Djasanet & Pemindo Jalin Kemitraan Strategis untuk Akselerasi Transformasi Digital dan Pendidikan Vokasi di Sumsel

PALEMBANG, 28 Agustus 2025 – PT Djaya Sampoerna Net (Djasanet), pelopor penyedia layanan internet (ISP) berkinerja tinggi di Sumatera Selatan, hari ini mengukuhkan sebuah aliansi strategis dengan PT Pemindo Mitra Sinergi (Pemindo), perusahaan teknologi informasi terkemuka. Bertempat di Jakarta pada 27 Agustus 2025, kedua belah pihak menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang menandai dimulainya era baru kolaborasi untuk mengakselerasi transformasi digital dan merevitalisasi pendidikan vokasi di tingkat daerah.

Kemitraan ini bukan sekadar sinergi bisnis biasa. Ini adalah sebuah komitmen bersama untuk menyatukan dua kekuatan fundamental: infrastruktur konektivitas kelas dunia dari Djasanet dengan keahlian solusi teknologi informasi komprehensif dari Pemindo. Tujuannya ambisius namun jelas: menjadi motor penggerak utama dalam implementasi program-program strategis seperti **Transformasi Digital Daerah**, **Desa Digital Mandiri**, dan penguatan **Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)** agar selaras dengan kebutuhan industri.

Inisiatif ini dirancang secara holistik dengan menunjuk PT Jala Nusa Telematika sebagai Inisiator dan Konseptor Program, memastikan setiap langkah direncanakan secara terukur dan strategis untuk mencapai dampak maksimal.

Menyatukan Dua Visi: Konektivitas Andal Bertemu Solusi Cerdas

Untuk memahami skala dan potensi kemitraan ini, penting untuk mengenal kekuatan masing-masing pihak. Ini adalah perpaduan antara "jalan tol digital" dengan "kendaraan cerdas" yang akan melaluinya.

Djasanet: Arsitek Konektivitas Premium di Sumatera Selatan

Sebagai ISP yang lahir dan besar di Palembang, Djasanet telah memantapkan dirinya lebih dari sekadar penyedia internet. Dengan menjadi ISP pertama di Sumatera Selatan yang terhubung langsung ke Internet Exchange global DE-CIX, Djasanet membuktikan komitmennya dalam menghadirkan infrastruktur jaringan premium yang stabil dengan latensi super rendah. Filosofi ini—teknologi global dengan layanan lokal—menjadikan Djasanet tulang punggung konektivitas yang andal, sebuah fondasi mutlak bagi setiap inisiatif digital. Visi Djasanet adalah memberdayakan komunitas lokal, seperti yang telah dirintis melalui dukungan pada program digitalisasi di Banyuasin, dengan memastikan setiap lapisan masyarakat dapat mengakses peluang di dunia digital.

Pemindo: Inovator Solusi Teknologi Informasi

PT Pemindo Mitra Sinergi, di sisi lain, adalah pakar dalam penyediaan solusi teknologi informasi. Berdasarkan informasi di situs resmi mereka, Pemindo berfokus pada penyediaan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan IT terintegrasi yang membantu perusahaan dan organisasi untuk beroperasi lebih efisien dan inovatif. Keahlian mereka dalam implementasi sistem, manajemen proyek, dan dukungan teknis menjadikan mereka mitra ideal untuk menerjemahkan visi digital menjadi aplikasi nyata di lapangan, mulai dari sistem administrasi desa hingga platform e-learning untuk sekolah.

"Kemitraan ini adalah pertemuan antara infrastruktur dan aplikasi. Kami di Djasanet membangun jalan tol digital terbaik, dan bersama Pemindo, kami akan mengisi jalan tol tersebut dengan layanan, solusi, dan pemberdayaan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat Sumsel. Ini adalah langkah logis untuk mewujudkan visi kami sebagai agen pembangunan digital daerah."

- Rowitta Sally Fajaria, Direktur Utama PT Djaya Sampoerna Net

Tiga Pilar Utama Kolaborasi untuk Masa Depan Digital Sumsel

Nota Kesepahaman ini dirancang dengan ruang lingkup yang jelas dan terfokus pada tiga area dampak utama. Masing-masing pilar saling mendukung, menciptakan sebuah ekosistem pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pilar 1: Mewujudkan Desa Digital Mandiri & Transformasi Digital Daerah

Ini adalah jantung dari kolaborasi. Program Desa Digital Mandiri bertujuan untuk menghilangkan kesenjangan digital dan mengubah desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kolaborasi Djasanet dan Pemindo akan mewujudkan ini melalui:

• Infrastruktur Konektivitas: Djasanet akan memperluas jangkauan jaringan fiber optik dan nirkabelnya untuk menyediakan akses internet yang andal dan terjangkau ke pusat-pusat layanan desa, sekolah, dan sentra UMKM.
• Platform Layanan Publik: Pemindo akan mengembangkan dan mengimplementasikan solusi perangkat lunak untuk administrasi desa yang efisien, layanan kependudukan online, dan platform komunikasi warga yang transparan.
• Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Bersama-sama, mereka akan memfasilitasi UMKM lokal untuk *go digital* melalui pelatihan, penyediaan platform e-commerce sederhana, dan pengenalan sistem pembayaran digital, membuka pasar yang lebih luas bagi produk-produk unggulan daerah.

Inisiatif ini secara langsung mendukung Visi Indonesia Digital 2045 dan UU Cipta Kerja dengan menciptakan fondasi ekonomi digital yang kokoh dari tingkat akar rumput.

Pilar 2: Revolusi Pendidikan Vokasi Melalui Sinergi Industri dan SMK

Menyadari pentingnya sumber daya manusia yang kompeten, kemitraan ini menempatkan revitalisasi SMK sebagai prioritas utama, sejalan dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016. Tujuannya adalah menciptakan 'link and match' yang sesungguhnya antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri telekomunikasi serta IT.

• Teaching Factory (TEFA): SMK mitra akan dikembangkan menjadi "pabrik" mini di mana siswa belajar dalam lingkungan kerja yang nyata. Djasanet dan Pemindo akan membawa proyek-proyek riil, seperti instalasi jaringan atau pengembangan aplikasi sederhana, untuk dikerjakan oleh siswa di bawah bimbingan profesional industri.
• Project Based Learning (PjBL): Kurikulum akan disinkronkan dengan kebutuhan industri. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi langsung mengerjakan proyek-proyek relevan, misalnya membangun sistem jaringan untuk kantor desa digital atau membuat website untuk UMKM lokal.
• Badan Layanan Umum Daerah (BLUD): Mendorong SMK untuk menjadi lebih mandiri secara finansial dengan mengembangkan unit-unit bisnis yang relevan, seperti jasa instalasi jaringan atau layanan perbaikan komputer, yang didukung langsung oleh keahlian dan standar dari Djasanet dan Pemindo.

Program ini akan melahirkan talenta-talenta digital siap kerja dari Sumatera Selatan, yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga sudah terbiasa dengan budaya kerja industri sejak di bangku sekolah.

Pilar 3: Memperluas Jaringan Usaha dengan Saling Mewakili

Untuk memastikan keberlanjutan dan skalabilitas, MoU ini juga mencakup kesepakatan untuk saling mewakili dalam pengembangan jaringan usaha. Artinya, Djasanet dapat menawarkan solusi IT terintegrasi dari Pemindo sebagai bagian dari paket layanannya kepada pelanggan korporat. Sebaliknya, Pemindo dapat menyertakan paket konektivitas superior dari Djasanet dalam setiap proposal proyek implementasi sistem mereka. Sinergi ini menciptakan penawaran *end-to-end* yang sangat kompetitif dan memudahkan pelanggan untuk mendapatkan solusi digital yang lengkap dari satu pintu.

"Teknologi terbaik adalah teknologi yang dapat diakses dan diimplementasikan dengan mudah. Melalui kemitraan ini, kami menyatukan keahlian kami dalam solusi IT dengan jangkauan konektivitas Djasanet. Bersama-sama, kami akan menghadirkan solusi digital yang terintegrasi, dari hulu ke hilir, untuk pemerintah daerah, sekolah, dan pelaku bisnis di Sumatera Selatan."

- Edhy Trisno Rahardjo, Direktur Utama PT Pemindo Mitra Sinergi

Roadmap Implementasi: Dari Pilot Project Hingga Ekspansi Nasional

Kemitraan ini tidak berhenti di atas kertas. Lampiran MoU menguraikan roadmap implementasi yang jelas dan terstruktur, memastikan setiap visi dapat dieksekusi dengan baik.

1. Tahap Persiapan (0–3 bulan): Pembentukan tim kerja gabungan, identifikasi SMK dan desa percontohan, serta finalisasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih detail.
2. Tahap Pilot Project (4–9 bulan): Implementasi awal PjBL dan TEFA di SMK terpilih dan peluncuran program Desa Digital Mandiri di satu desa percontohan sebagai *proof of concept*.
3. Tahap Pengembangan (10–18 bulan): Perluasan program ke lebih banyak SMK dan desa berdasarkan evaluasi dari tahap pilot, serta integrasi layanan digital yang lebih dalam.
4. Tahap Konsolidasi & Ekspansi (19–36 bulan): Finalisasi model bisnis bersama yang telah teruji dan replikasi model kerja sama ini ke daerah-daerah lain, baik di dalam maupun di luar Sumatera Selatan.

Sebuah Visi untuk Masa Depan

Penandatanganan MoU antara Djasanet dan Pemindo adalah lebih dari sekadar berita korporat. Ini adalah deklarasi komitmen untuk berinvestasi pada fondasi masa depan Indonesia: sumber daya manusia yang terampil dan masyarakat yang terhubung secara digital. Dengan menggabungkan keunggulan masing-masing, kemitraan ini siap menjadi katalisator yang akan membuka ribuan pintu peluang baru, mendorong inovasi dari tingkat desa, dan memastikan Sumatera Selatan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pemain kunci dalam panggung ekonomi digital nasional.